Program Prakerja untuk Pemerataan SDM Unggul di Indonesia

Program Prakerja telah menjadi salah satu upaya utama pemerintah dalam memeratakan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Tujuannya jelas menjadikan masyarakat Indonesia yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas di Tahun 2045. Dalam era digitalisasi zaman modern ini, adaptasi dan persaingan menjadi kunci bagi setiap individu di Indonesia.

Mengapa Program Prakerja?

Dalam pidato pada Sidang Tahunan MPR RI pada peringatan HUT RI ke-78 pada 16 Agustus 2023, Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, menyatakan, “Pemerintah telah menyiapkan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp3.212 triliun dari 2015 sampai 2023. Anggaran ini mencakup Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar (KIP), KIP Kuliah, PKH (Program Keluarga Harapan), Kartu Sembako, serta perlindungan bagi lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya. Selain itu, pemerintah juga fokus pada reskilling dan upskilling tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja dan Program Kartu Prakerja.

Program Kartu Prakerja : Meningkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Program Prakerja, yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo, dimulai pada tahun 2020 dengan skema semi bansos (bantuan sosial). Pada tahun 2024, program ini beralih ke skema normal pelatihan. Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan kompetensi angkatan kerja serta produktivitas dan daya saing masyarakat. Prakerja berfokus pada peningkatan daya saing dan produktivitas, sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas 2045, untuk membangun generasi dengan SDM unggul di masa depan.

Akses Mudah dan Materi Pelatihan yang Beragam

Program Prakerja memudahkan seluruh masyarakat Indonesia mengakses pelatihan. Melalui sistem pembelajaran daring (online), masyarakat bisa mempelajari berbagai materi pelatihan sesuai minat dan keterampilan langsung dari rumah. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta menerima bimbingan dan saran tentang langkah-langkah berikutnya, baik dalam mencari pekerjaan maupun memulai usaha.

Relevansi Pelatihan dengan Pasar Kerja

Program pelatihan Prakerja juga menempatkan penekanan pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan pasar kerja. Program ini mengadakan kerja sama dengan industri dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan pelatihan yang disediakan memenuhi kebutuhan pasar kerja..

Investasi SDM Menuju Indonesia Emas 2045

Maka dari itu bukan tidak mungkin dengan pelatihan Prakerja yang ada saat ini, bisa membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat baik dari segi intelektual dan keterampilan berikut karier yang cemerlang bagi lulusannya di masa depan. Hal ini menjadi investasi sumber daya manusia yang menjanjikan menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

Beri Nilai